Kelebihan dan Kekurangan Jaring Jok Motor

Beberapa biker di tanah air, 2013 lalu mungkin sudah familiar dengan yang namanya sarung jaring jok motor. Terus terang sarung jaring jok motor ini kalau menurut saya adalah sebuah ide bisnis yang out of the box, unik, dan kreatif. Apalagi harganya hanya sekitar lima puluh ribuan di bengkel atau toko accessoris motor.

sarung jaring jok motor

Saya tidak tau siapa pencipta pertamaya, saya sudah keliling mencari tau, tapi tak juga menemukan siapa penciptanya. Namun kali ini kita tidak akan bahas tentang itu. Saya hanya ingin share tentang pengalaman saya menggunakan sarung jaring untuk jok motor. Tentang kelebihan dan kekurangannya.



Kelebihan:

1.  Pantat Tidak Cepat Panas

Karna adanya rongga-rongga pada sarung jaring jok motor ini, otomatis udara akan bisa lewat diantara rongga-rongga yang ada. Hal ini akan membuat pantat kita tidak terasa panas, karna ada udara yang lewat tepat di bawah pantat.

Dengan adanya rongga itu juga memberi ruang agar ada celah antara pantat kita dengan jok, hal ini akan membuat kita mudah jika dalam perjalanan perut ingin mengeluarkan gas (kentut). 😛

2. Bagus Untuk Touring

Bagi kalian yang hobi touring, accessoriss ini mungkin perlu kalian miliki. Selama saya menggunakan sarung jaring jok ini, mengendarai motor jarak jauh tidak begitu membuat pantat sakit dan terasa sangat nyaman serta dingin. Apalagi dengan permukaannya yang kasar akan membuat pantat kita berasa di pijat refleksi sepanjang jalan.

3. Melindungi Kulit Jok Motor

Tentu saja dengan adanya sarung jaring jok motor ini, kulit jok motor kalian tidak mudah sobek karna terlindungi dari goresan benda tajam oleh jaring ini.

Kekurangan:

1. Mudah Kotor

Dengan adanya rongga pada jaring ini, otomatis akan ada banyak debu yang terperangkap di sana. Saya ingat sekali saat pertama kali saya membuka jaring jok ini setelah pemakaian selama satu minggu. Kulit jok motor saya sangat kotor, banyak debu yang menempel di sana membentuk pola kotak-kotak mengikuti bentuk jaring jok motor itu.

Saran saya, jika kalian menggunakan jaring jok motor, usahakan untuk membuka dan membersihkannya minimal seminggu sekali.

2. Tidak Mudah Di Keringkan

Hal ini sering saya alami jika motor kehujanan. Akan ada banyak air terperangkap di dalam jaring. Mau di lap juga pasti tidak bisa, karna permukaannya berongga. Entah ini terjadi pada beberapa produk saja, atau pada semua produk jaring jok ini.

Saya sempat baca pada beberapa iklan jaring jok motor, jika produk mereka anti air dan tidak menyerap air, karna air akan cepat turun setelah membasahi permukaannya. Tetapi pada kenyataanya tidak begitu.
Yah.. mungkin saja saya menggunakan produk KW yang saat ini banyak beredar. Hehehe... (bisa jadi-bisa jadi)

Saya sarankan, jika kalian menggunakan sarung jaring jok motor ini, jangan sampai motor kalian kehujanan. Jika tidak, siap-siap pantat kalian basah sepanjang perjalanan.

3. Mengganjal Jok Motor

Ini juga sering terjadi saat saya menggunakan sarung jaring jok motor ini, terutama penggunaan pada motor bebek dan matic. Menutup dan membuka jok motor agak terasa berat dikarnakan pinggiran jaring yang mengganjal tepat di pinggiran sela jok.

Saya sarankan untuk tidak sering membuka tutup jok motor kalian jika tak mau kunci motor kalian patah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini