Investasi Yang Cocok Buat Karyawan Dengan Gaji Di Bawah 4 Juta

Di usia yang sudah mencapai 28 ini saya sebenarnya sudah termasuk terlambat untuk memulai investasi. Tapi saya tak begitu menghiraukannya. Ibarat kata pepatah, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.

Sayang di usia yang sebenarnya sudah cukup matang ini, saya tidak sesukses para pemuda lainnya. Penghasilan saya masih pas-pasan dan terkadang saya masih mengalami kesulitan finansial. Untungnya saya belum menikah, jadi tidak begitu banyak tanggungan finansial yang harus saya penuhi. 

Tabungan Emas Pengadaian

Saya tidak begitu yakin apakah belum menikah di usia 28 tahun itu sebuah keberuntungan atau sebuah kemunduran. Di satu sisi iya untung, karna pengeluaran tidak begitu banyak, tapi di sisi lain rugi, karna di usia itu seharusnya kita sudah bisa menikmati indahnya pernikahan. 

Memang menikah gak melulu soal uang, Allah pun menjamin jika sebuah pernikahan bisa membuka pintu rejeki. Tapi alangkah baiknya jika kita sudah melakukan persiapan bukan?

Balik lagi ke topik awal, saya ingin investasi untuk masa depan, untuk biaya anak sekolah, biaya beli rumah, dll. Tapi penghasilan saya kurang dari 4 juta per bulan. Bagaimana caranya? 

Terus terang ini pengalaman pribadi saya, jadi saya akan share dengan teman-teman semua yang mungkin mengalami hal yang sama. Begini cara bodoh saya melakukan perhitungan untuk investasi.

Jadi dari total gaji yang di dapat yaitu:

Gaji : 3.500.000
Ambil buat keperluan sehari-hari hidup di Jakarta, bayar kontrakan, makan, bensin, biaya tak terduga, sedekah, dll : 2.500.000
Sisanya: 1.000.000

Nah sisa 1jt inilah yang jadi gaji saya sebenarnya dan 1jt inilah yang bisa saya gunakan untuk investasi. Tapi dengan 1jt, investasi apa yang bisa saya lakukan? 

Setelah beberapa tahun mencari akhirnya saya mendapatkannya. Investasi yang pertama adalah saham, sedangkan investasi yang kedua adalah emas.

Untuk saham saya belum akan bahas sekarang, karna untuk saat ini saya belum melakukannya. Nanti saya buatkan artikel khusus tentang saham begitu saya sudah mencobanya. Nah sekarang yang akan saya bahas adalah investasi emas.

Sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir saya sudah berkeinginan untuk investasi emas, tapi karna repot menyimpannya dan kurang aman akhirnya saya mengurungkan niat saya. Sampai pada akhirnya saya mendapatkan info tentang tabungan emas pengadaian.

Jadi di tabungan emas pengadaian ini kita bisa menabung emas hanya dengan uang minimal Rp.5.950 saja dan maksimalnya terserah anda. 

Jika kita menabung emas dengan Rp.5.950 saja, maka akan langsung dikonversi ke dalam gram dalam bentuk emas seberat 0.01gr. Jadi tinggal di kali saja, jika anda ingin menabung 1gr emas, berarti harus setor Rp.595.000 rupiah. Nanti saat emas yang kita tabung mencapai 1gr, kita bisa cetak emas kita langsung di pengadaian atau juga bisa tetap di hold atau di tabung agar lebih aman dan kita gak repot menyimpannya. Kedengarannya simple bukan?

Enaknya menabung di tabungan emas pengadaian dari pada di tabungan bank biasa adalah yang pertama tidak banyak potongan bulanan, yang kedua adalah karna sifat emas yang nilainya stabil tiap tahunnya dan tidak tergerus inflasi layaknya kita menabung uang di bank. 

Jadi emas ini cocok untuk jangka panjang. Emas saat ini nilainya akan sama dengan emas 10 tahun ke depan. Emas tidak membuat kita tambah kaya tapi tetap bisa membuat kita kaya.

Jadi jika kita ingin membeli rumah 10 tahun lagi, atau membeli apapun yang harganya mahal dan terus naik setiap tahunnya, maka investasi emaslah solusi gampangnya.

Untuk memulai investasi emas di pengadaian yang dibutuhkan hanyalah KTP saja. Setelah itu kamu menuju kantor pengadaian terdekat untuk membuka rekening tabungan emas. Biaya awalnya saya kemarin kurang lebih habis 60rb. Itu sudah termasuk materai, biaya pembukaan dan biaya admin selama setahun serta include emas 0.01gr.

Investasi emas ini juga insyaAllah bebas riba, jadi cocok buat kamu yang sudah ingin menghindari riba. Semoga artikel ini bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar.